Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kena Getah, Sopir Diperiksa Polisi, Buntut Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven

Rifka Amalia - Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:21
Baim Wong dan Paula Verhoeven. Imbas prank KDRT, sopir dan karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven ikut diperiksa polisi.
Instagram @baimwong

Baim Wong dan Paula Verhoeven. Imbas prank KDRT, sopir dan karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven ikut diperiksa polisi.

Sosok.ID - Imbas prank KDRT, sopir dan karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven ikut diperiksa polisi.

Baim Wong dan Paula Verhoeven diketahui sedang menjalani proses hukum akibat membuat konten prank KDRT.

Konten itu dilakukan terhadap pihak kepolisian Polsek Kebayoran Lama dan menuai kecaman dari masyarakat secara luas.

Sahabat Polisi Indonesia lantas mempolisikan keduanya, meskipun Baim Wong dan Paula Verhoeven telah meminta maaf kepada pihak Polsek Kebayoran Lama.

Buntut dari kasus tersebut, para karyawan Baim dan Paula turut terseret dan diperiksa sebagai saksi.

Mereka dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (11/10/2022).

Informasi ini disampaikan oleh Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

"Hasil pemeriksaan ( Baim Wong dan Paula) kemarin masih ada lagi yang dipanggil. Ada tiga orang (yang diperiksa)," ujarnya.

Tiga orang tersebut merupakan naka-nama yang oleh Baim dan Paula disebutkan dalam pemeriksaan sebelumnya.

"Nama-nama yang disampaikan oleh saksi ( Baim Wong) itu yang kami panggil," kata Kompol Irwandhy.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Salatan, AKP Nurma Dewi membeberkan bahwa tiga orang tersebut adalah dua orang kameramen dan seorang supir.

"Dua orang kameramen. Satu lagi driver. Total ada tiga orang (yang dimintai keterangan) hari ini," katanya.

Ketiganya akan dimintai keterangan karena terlibat saat Baim dan Paula menjalankan aksinya.

"Iya nanti dia yang akan bercerita (diperiksa)," ucap AKP Nurma Dewi.

Sementara itu, di kesempatan sebelumnya Baim Wong sempat membantah tudingan merendahkan instansi kepolisian.

Malah menurut Baim, konten prank KDRT dibuat untuk mengedukasi masyarakat.

Pada Jumat (7/10/2022), Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani pemeriksaan kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan.

Menurut Baim Wong, tujuan sebenarnya dari prank KDRT adalah untuk mengedukasi masyarakat.

"Yang sebenarnya malah kebalikan," ujarnya usai menjalani pemeriksaan pada Jumat (7/10/2022), dilansir Sosok.ID dari Tribunnews.com.

" Kenapa saya lakuin saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu sesimpel itu," tambahnya.

Dwngan menunjukkan respon positif dari polisi, Baim menilai hal itu dapat mengedukasi masyarakat.

"Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," ucapnya.

"Ini saya beneran ya demi Allah, Saya tidak melebihkan gak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini."

"Dari awal memang seperti itu kenyataannya mau mengedukasi," tandasnya. (*)

Baca Juga: Dipolisikan, Sosok Baim Wong Koar-koar Konten Prank KDRT Mengedukasi Masyarakat

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x