Kedua penembak dilaporkan menembakkan ratusan peluru ke arah rumah korban di San Antonio.
Tembakan yang dilakukan mereka adalah tembakan salah sasaran.
Namun Novita tewas di tempat karena tembakan tersebut.
Insiden tertembaknya Novita di AS ini disebut salah sasaran, pasalnya saat kejadian ada tiga remaja bersenjatakan pistol dan AR-15 keluar dari rumah di sebelah kediaman Novita.
Ketiga remaja itu juga menembakkan peluru dari senjata api yang dipegang, kini mereka ikut ditangkap.
Ketiga remaja masih berada di bawah usia 17 tahun, dengan paling tua adalah Johnny Bermea berusia 17 tahun, lainnya berusia 15 dan 14 tahun.
Disebutkan oleh Salazar pada Sabtu (8/10/2022) kedua pelaku yang menembak rumah Novita didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 15 tahun juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah.
"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," kata Salazar tentang kedua remaja tersebut.
Salazar juga meyakini para remaja itu datang ke lokasi dan melakukan penembakan sambil berkendara.
Akan tetapi, mereka menyerang rumah yang salah.
Rumah di sebelah Novita Brazil kemungkinan adalah sasaran sebenarnya.