Sosok.ID - Aremania mulai mengambil langkah tegas terkait tragedi Kerusuhan Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, Kerusuhan Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Hampir seminggu berlalu sejak Kerusuhan Kanjuruhan terjadi, pihak berwajib belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka.
Padahal, kerusuhan itu telah menelan korban jiwa sebanyak 125 orang.
Karena itu, Aremania mengancam akan turun ke jalan kalau dalam waktu 7 hari setelah insiden polisi tak kunjung menetapkan tersangka.
Saat ini, spanduk bertuliskan 'Usut Tuntas Nyawa Terampas' pun terbentang di seluruh penjuru Kota Malang.
Salah satunya terlihat di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur.
Spanduk itu sendiri dipasang sebagai bentuk protes Aremania pada pihak berwajib soal kepengurusan kasus Kerusuhan Kanjuruhan.
Tak hanya memasang spanduk, Aremania juga melayangkan somasi terbuka pada Selasa (4/10/2022).
Somasi atas nama Aremania Menggugat itu ditunjukkan kepada Panitia pelaksana pertandingan di laga Arema vs Persebaya, Kepolisian, PSSI dan PT LIB.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Aremania bernama Ade Herawanto.