Sosok.ID - Tragedi Stadion Kanjuruhan telah menewaskan ratusan nyawa usai laga Liga 1 BRI yang mempertandingkan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).
Ribuan penontonyang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa yang datang untuk mendukung tim kesayangannya, tak ke-semuanya pulang dengan selamat.
Ratusan Aremania kembali kepada keluarganya dalam kondisi tidak bernyawa.
Salah seorang Aremania yang antusias ingin menonton pertandingan tersebut adalah Rizki Dwi Yulianto (19), warga Desa Maron, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.
Namun, Rizki Dwi Yulianto pulang dalam bentuk jasad. Ia merupakan satu dari sekian ratus korban yang tewas dalam kerusuhan pasca-pertandingan.
Ayahnya, Bambang Trisila mengenang saat ketika Rizki berpamitan kepadanya dan sang istri.
Ketika itu, Rizki tampak antusias. Ia bahkan menggunakan sepatu baru yang sudah lama diimpikannya.
"Dia beli sepatu baru usai diberi uang oleh istri saya."
"Sepatu baru itu dikenakan Rizky saat menonton Arema FC kemarin," ujar Bambang Trisila mengenang putranya, dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.
Bambang juga masih mengingat betul saat Rizki berpamitan kepadanya sebelum berangkat ke Stadion Kanjuruhan.
Menurut Bambang, Rizki berangkat bersama empat orang temannya menggunakan sepeda motor.