Gas air mata sudah tidak diperbolehkan dipakai lagi dalam pengendalian suporter.
Hal ini sudah ditegaskan oleh FIFA yang melarang penggunaan gas air mata dalam penanganan kerusuhan suporter.
Ini artinya, polisi pengamanan pertandingan Arema vs Persebaya melanggar aturan FIFA.
Baca Juga: Tuntut Investigasi Sejarah Terkelam Sepak Bola Indonesia, 129 Tewas Usai Laga Arema FC vs Surabaya