Kubilang lagi, "Aku tahu apa yang terjadi antara kamu dan Charles, dan aku hanya ingin kamu mengerti aku tahu itu."
Dan menariknya dia berkata padaku, "Kamu punya segalanya yang kau mau.
"Semua pria yang ada di dunia mencintaimu.
"Kamu punya dua putra yang tampan. Apa lagi yang kamu inginkan?"
Aku tidak percaya apa yang ia katakan.
Lantas kubilang, "Aku mau suamiku."
Dan dia berkata, "Yah." Dia menunduk sepanjang waktu.
Aku bilang pada Camilla, "Maafkan aku ada di antara kalian.
"Dan ini pasti menyakitkan buat kalian berdua.
"Tapi aku tahu apa yang terjadi, jadi jangan mempermainkanku."
Di perjalanan pulang dalam mobil, suamiku benar-benar marah padaku.
Aku menangis sejadi-jadinya, luapan kemarahan, kemarahan yang kutahan selama tujuh tahun.