Follow Us

Komnas HAM Sebut Keterangan dari Sosok Terdekat Brigadir J Ini Justru Perkuat Kesaksian Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 03 September 2022 | 14:24
Komnas HAM sebut keterangan dari sosok orang terdekat Brigadir J bisa memperkuat kesaksian pelecehan seksual Putri Candrawathi.
Grup WA

Komnas HAM sebut keterangan dari sosok orang terdekat Brigadir J bisa memperkuat kesaksian pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Menurut Taufan, Putri Candrawathi lantas melaporkan pelecehan tersebut kepada Ferdy Sambo sang suami.

Kesaksian itu dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Taufan lantas berandai-andai kasus tersebut telah sampai di persidangan.

Ia yakin betul hakim akan bertanya alasan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

"Jaksa, hakim, nanya sama Ferdy Sambo, 'kenapa anda membunuh Yosua?'. (Sambo menjawab) 'saya marah, Yang Mulia'. (Jaksa dan hakim bertanya) 'kenapa kamu marah?'. (Sambo menjawab) 'istri saya diperkosa'. Kan gitu," tutur dia.

Selanjutnya, Taufan meramal saksi lain bakal diminta kesaksiannya.

"Dipanggil lah yang namanya Putri. (Hakim bertanya) 'kamu diperkosa?' (Dijawab) 'iya'. Dipanggil Susi, 'kamu menyaksikan?'. (Dijawab) 'enggak, Pak. Cuma saya lihat ibu nangis-nangis dia bilang barusan diperkosa'. Ricky sama (kesaksiannya). Kuat sama," kata Taufan.

Ia lantas menyinggung keterangan Vera Simanjuntak soal video call pada malam sebelum Brigadir J dibunuh.

Dimana dalam video call tersebut, Brigadir J sempat menangis lantaran mendapat ancaman pembunuhan dari Kuat Ma'ruf.

Dalam rekonstruksi, diduga Brigadir J diancam lantaran melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

"(Kata Vera) 'kenapa?'. (Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit. Makanya aku diancam mau dibunuh dia'.

Dalam rekonstruksi kan ada yang dia dikejar-kejar pakai pisau itu. Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu," ucap dia.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest