Follow Us

Komnas HAM Akan Gali Motif Lain Jika Kekerasan Seksual Tidak Terbukti, Keluarga Brigadir J: Jika Dituduh Berbuat Jahat Kenapa Harus Dieksekusi?

May N - Sabtu, 03 September 2022 | 08:04
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarauddin Simanjuntak kecewa lantaran tak diperkenankan menyaksikan rekonstruksi kematian kliennya.
FB/Kamaruddin Hendra Simanjuntak dan Tribunnews/WartaKota

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarauddin Simanjuntak kecewa lantaran tak diperkenankan menyaksikan rekonstruksi kematian kliennya.

Sosok.ID - Ahmad Taufan Damanik ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), meminta penyidik kepolisian menggali motif lain jika dugaan pelecehan seksual Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi tidak terbukti.

Taufan meyakini ada motif lain jika ternyata Putri Candrawathi memang berbohong mengenai pelecehan seksual di Magelang.

Saat ini, Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga Jakarta.

Polisi akhirnya menghentikan laporan ini karena peristiwa itu tidak pernah ada.

“Kalau ternyata yang sekarang ini ada indikasi bohong, maka berarti ada kemungkinan motif lain," ujar Taufan seperti yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Taufan mengklaim Ferdy Sambo tidak mungkin membunuh orang secara sadis tanpa motif.

Itulah sebabnya dia mendorong polisi mencari motif lain jika ternyata pada akhirnya juga tidak ada peristiwa pelecehan seksual di Magelang oleh Brigadir Yosua.

"Jangan-jangan soal apa, soal permafiaan kah," ucapnya.

Taufan memaparkan Ferdy Sambo pasti ditanya hakim mengenai alasannya membunuh Brigadir Joshua dan tidak mungkin dia menjawab sekadar iseng.

“Enggak mungkin dia ngomong gitu kan," tuturnya.

Meski begitu, Taufan menduga tidak akan ada yang membantah motif pelecehan seksual di pengadilan.

Semua tersangka pembunuhan Brigadir Yosua pasti akan memberi keterangan yang memperkuat peristiwa pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest