Follow Us

Tahun 2023 Program Kartu Prakerja Masih Berlanjut, Tapi Kuota hanya 500 Ribu Peserta, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 01 September 2022 | 19:12
Program Kartu Prakerja Berlanjut hingga 2023, tapi kuota semakin sedikit
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Program Kartu Prakerja Berlanjut hingga 2023, tapi kuota semakin sedikit

Sosok.ID - Program Kartu Prakerja masih akan berlanjut tahun 2023 mendatang.

Hanya saja, kuota peserta akan jauh lebih sedikit dari pada tahun-tahun sebelumnya.

Kabar program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2023 disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/8/2022).

"Tahun depan kami masih akan memberikan Kartu Prakerja sebagai program untuk meng-update skill dari para pencari kerja," ujar Sri Mulyani dilansir via Kompas.com.

Meski dilanjutkan, kuota penerima Kartu Prakerja untuk tahun 2023 mendatang hanya sebanyak 500 ribu peserta.

Dibanding tahun 2021 dan 2022, kuota tersebut jauh lebih sedikit.

Adapun kuota tahun 2021 sebanyak 5,6 juta peserta dan tahun 2022 sebanyak 2,9 peserta.

Sri Mulyani mengatakan bahwa penurunan jumlah kuota tersebut dikarenakan seiring dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19.

Meskipun begitu, program Kartu Prakerja masih dapat memberikan manfaat kepada para pencari kerja melalui pelatihan yang disediakan.

Sementara, anggaran untuk program Kartu Prakerja akan dialokasikan ke dalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 479,1 triliun.

Perlinsos digunakan pula untuk bantuan sosial (bansos), subsidi, hingga beasiswa bagi pelajar.

Angka tersebut dinilai Sri Mulyani cukup tinggi, mengingat anggaran perlinsos sebelum pandemi Covid-19 hanya sebesasr Rp 308,4 triliun.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest