Kemudian dua korban yang ditemukan sudah diidentifikasi.
Keduanya adalah simpatisan KKB dan seorang kepala kampung di Nduga.
Kasus bermula ketika para pelaku berpura-pura ingin menjual dua pucuk senjata api.
Korban tertarik membeli lalu datang dengan membawa uang Rp 250 juta.
Para pelaku malah kemudian membunuh dan memutilasi korban, lalu membawa kabur uang ratusan juta itu.
Enam anggota TNI sudah ditetapkan oleh Denpom Mimika sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus ini.
Empat warga sipil yang sudah jadi tersangka.
Jokowi minta usut tuntas
Presiden Joko Widodo ikut memberi atensi kepada pengungkapan kasus mutilasi empat warga di Kabupaten Mimika, Papua.
Presiden telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membantu mengusut kasus tersebut secara tuntas agar kepercayaan warga terhadap TNI tidak pudar.
"Saya perintahkan Panglima TNI untuk membantu proses hukum," ujarnya di Jayapura, Rabu (31/8/2022).