Follow Us

Dipastikan Membunuh Brigadir J, Penyidik Masih Panggil Ferdy Sambo dengan Sebutan Jenderal, Polri: Gak Penting!

Rifka Amalia - Kamis, 01 September 2022 | 14:47
Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior
Kompas.com

Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior

Sosok.ID - Jagat sosial media dihebohkan dengan viralnya momen penyidik masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal.

Padahal, Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Momen yang menjadi sorotan masyarakat itu terekam saat identifikasi reka adegan ke-54E dengan peraga Ferdy Sambo.

Tak sedikit yang merasa heran, mengingat Ferdy Sambo juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam polri.

Masyarakat bahkan berpekulasi bahwa penyidik takut pada Ferdy Sambo.

Mengenai tudingan itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diwakili Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan bantahan.

Ia menegaskan, penyidik tidak takut kepada Ferdy Sambo seperti yang ditudingkan.

“Ditakutin apanya, sudah jadi tersangka, di-PTDH dan ditahankan,” kata Dedi dikutip dari Antara, dilansir Sosok.ID dari Kompas TV, Kamis (1/9/2022).

Dedi memberikan nasihat agar masyarakat tidak terpancing dengan isu semacam itu.

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat jalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Youtube.com/Kompas TV via Tribunnews.com

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat jalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dia menilai, di tengah kasus yang masih didalami, banyak pihak yang mencoba mencari keuntungan atau ketenaran dengan cara panjat sosial.

“Ngapain semua ditanggapin to. Mereka-mereka itu hanya mau panjat sosial (pansos) dan terkenal, wis ra penting to,” ujar Dedi.

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest