Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluarga Kecewa dengan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Sosok Kamaruddin Simanjuntak Kritik Penjelasan Dokter Forensik, 'Patah Itu Kenapa'

May N - Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:09
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak

Ketua tim dokter forensik Ade Firmansyah Sugiharto, menyebut tidak ada luka-luka di tubuh Brigadir J selain luka karena kekerasan senjata api.

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Ade menyebut tim dokter forensik temukan 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar.

Pihaknya pun memastikan tidak ada tanda kekerasan di tubuh Brigadir J selain luka tembak tersebut.

Kamaruddin melihat ada beberapa poin dari hasil autopsi kedua yang perlu dijelaskan secara detail.

Contohnya pernyataan bahwa ada 5 peluru yang masuk dan 4 peluru keluar.

Kamaruddin menyebut hal ini bertentangan dengan penjelasan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri sebelumnya.

"Karo Penmas pertama kali menjelaskan, Bharada E menembak 5 kali kena 4 kali. Ini sekarang hasilnya 5 peluru, 4 keluar, 5 masuk. Jadi ini tambah pelurunya dari hasil otopsi pertama," kata dia.

Berikut ini adalah rincian hasil autopsi kedua Brigadir J:

1. 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar

Hasil pemeriksaan bersumber dari foto dan gambaran mikroskopik dianggap oleh tim dokter forensik sebagai hanya ditemukan luka tembak masuk dan luka tembak keluar di tubuh Yosua.

2. Lokasi luka di dada dan kepala

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x