"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan.
Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi.
Karena itu, ia berpesan kepada publik untuk bersabar sembari menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya.
Ia juga meminta masyarakat tak percaya begitu saja dengan isu-isu yang beredar luas.
"Tim khusus terus bekerja.
Mohon sabar dan dukungannya.
Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation ," tutup Dedi.
Sekadar informasi, bersamaan dengan kasus pembunuhan Brigadir J, muncul isu konsorsium 303 Irjen Ferdy Sambo.
Konsorsium tersebut diduga merupakan bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo si bidang perjudian.
Dalam bagan yang beredar, terdapat sejumlah nama petinggi Polri hingga sosok crazy rich yang ikut terseret dalam isu konsorsium 303 tersebut.