Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Rapat Pembunuhan Brigadir J Bersama Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Menangis Sesenggukan, Bharada E Ungkap Faktanya

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 21 Agustus 2022 | 12:36
Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Brigadir J.
tribunnews.com

Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Brigadir J.

Jadi pertemuannya itu Ibu PC, Pak FS, kemudian saudara RR.

Kemudian yang terakhir dipanggil adalah Bharada E ini. Yang panggil itu saudara RR," ujar Ronny.

Menurut Bharada E, kata Ronny, dalam rapat tersebut Putri Candrawathi tampak menangis.

Sementara di sisi lain, Irjen Ferdy Sambo terlihat marah.

"Klien saya menyampaikan bahwa waktu kejadian itu Ibu PC dalam keadaan menangis.

Kemudian Bapak FS ini dalam keadaan marah. Nanti detailnya, ini kan nanti menjadi pembelaan di pengadilan," beber Ronny.

Usai rapat singkat itu, Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Bharada E yang diperintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J

Sementara Irjen Ferdy Sambo melepaskan beberapa tembakan ke dinding untuk memperkuat rekayasa telah terjadi baku tembak di antara Bharada E dan Brigadir J.

Setelah sebulan dilakukan penyidikan terhadap kematian Brigadir J, Bharada E lantas ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat pasal 338 KUHP juncto 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan.

Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR, serta Kuat Maruf menyusul ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana, yakni pasal pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP juncto 55 dan 56 KUHP.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x