"Karena gue lebih pergi dari pada dia, gue kadang-kadang sebentar di Kelapa Gading, sebentar lagi di SCBD sebentar di sana."
Tak jarang, pihak musuh akan menggunakan hal-hal yang viral untuk menyerangnya.
"Pihak lawan nyari hal yang diviralin, udah bukan urusan kita kita kena dampratnya, jadi bisa aja orang sakit hati 'Lo ngapain ngurusin urusan gue' begitu jadi," tutur Frank.
Diakui oleh Frank, ia telah mencoba untuk memberikan teguran kepada Hotman Paris agar bersikap lebih kalem dan tidak mengomentari segala sesuatu yang viral di sosial media.
Namun, Hotman sendiri mendapatkan banyak tekanan dan permintaan dari warganet untuk turut berkomentar, sehingga terkadang ia tidak tahan untuk tidak membalasnya.
"Iya, kadang-kadang susah karena hit of the moment, banyak orang yang minta dia berkomentar, sehari dua hari didiamin, seminggu dia gatal juga akhirnya komentar, jadi susah enggak bisa," tandas Frank. (*)