"Dibilang gue backingan Ferdy Sambo lah. Kenal juga enggak, ketemu juga kagak pernah. Kalau waktu itu gue mengadukan kasus gue, Polisi Serang ke Propam, memang harus ke Propam," ujar Nikita Mirzani, seperti dikutip via TribunStyle.com.
Diakui Nikita Mirzani bahwa ia memang meminta keadilan di Propam.
"Gue sebagai warga Indonesia yang baik, tidak dapat keadilan, ya gue minta keadilan. Ke mana? Ya ke Propam." ujarnya.
Namun, ia membantah meminta bantuan secara langsung kepada Irjen Ferdy Sambo yang sebelum insiden pembunuhan Brigadir J menjabat sebagai Kadiv Propam.
"Memang pernah gue sebutin, 'terima kasih Bapak Ferdy Sambo?' Enggak pernah. Gue cuma sebutin, 'terima kasih bapak-bapak di Propam karena sudah menerima laporan saya'," sambungnya lagi.
Nikita Mirzaninpun lantas menegaskan bahwa inisial FS yang selama ini menjadi backingannya bukanlah Ferdy Sambo.
Melainkan Fitri Salhuteru, sahabat yang telah dianggap saudara sendiri oleh Nikita Mirzani.
"Kenapa jadi gue dibawa-bawa dibilang Ferdy Sambo backing gue? Eh, FS itu Fitri Salhuteru yang backing gue sampai dia menutup matanya. Nggak ada backing yang lain," tegas Nikita Mirzani.
"Selain Fitri Salhuteru, backingan gue jin iprit noh yang suka mangkal di jembatan. Udahlah peace aja," pungkasnya.
(*)