Sosok.ID -Mabes Polri membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabaratatau Brigadir J.
Kini, ketua Indonesia Police Watch (IPW)Sugeng Teguh Santoso berharap Timsus Polribisa memeriksa semua pihak yang terlibat dan menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J ini tanpa pandang bulu.
Hal ini disampaikan olehnya karena masih ada sosok yang berkaitan dengan Ferdy Sambo di Timsus Polri.
Siapakah mereka?
Rupanya, sosok yang dimaksud adalah Koordinator Staf Pribadi pimpinan Polri, Kombes. Pol. Dedi Murti Haryadi, dan Kadiv Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Irjen Slamet Uliandi.
"Diharapkan timsus itu, semua pihak yang terlibat dan menghalangi harus diperiksa. Diminta pertanggungjawaban," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8).
Sugeng juga mengharapkan Timsus Polri bisa bekerja secara profesional dan meminta tidak ada lagi yang ditutup-tutupi oleh Timsus dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J ke depannya.
“Kemudian bekerja secara profesional jangan ada yang ditutupi-tutupi,” tandas Sugeng.
Sugeng menyebut objektivitas timsus Polri disorot karena keberadaan Kombes Dedy dan Irjen Slamet.
Keduanya ternyata anak buah Irjen Ferdy Sambo di Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih.
"Banyak pihak menilai keberadaannya di dekat Listyo Sigit mengganggu objektivitas penanganan kasus Brigadir J," ujar Sugeng.
Oleh sebab itu, Sugeng meminta timsus Polri bekerja secara profesional.