Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Enggak Mau Bertanggung Jawab Juga,' Kecewa Berat, Marshanda Sebut Dirinya Sampai Masuk RSJ di AS Gara-gara Ulah Sheila dan Suaminya

May N - Minggu, 07 Agustus 2022 | 09:30
Marshanda kini mengaku ogah berteman dengan Sheila Salsabila. Begini pengakuannya.
(Instagram @sheilasals, @marshanda99)

Marshanda kini mengaku ogah berteman dengan Sheila Salsabila. Begini pengakuannya.

Sosok.ID -Beberapa waktu yang lalu, berita aktris Marshanda menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat, membuat heboh masyarakat.

Berita ini awalnya diumumkan oleh sahabatnya, Sheila.

Dengan cepat, berita itu ditepis oleh keluarga Marshanda yang menyebut bintang sinetron Bidadari itu hanya sedang healing di Los Angeles.

Akhirnya, Marshanda mengaktifkan media sosialnya dan memastikan dirinya tidak menghilang di Los Angeles.

Marshanda pun mengungkap cerita perjalanan di Los Angeles yang malah menghancurkan liburannya.

Dilansir dari Kompas.com, awalnya Marshanda pada 27 Juni lalu menginap di kawasan Venice Beach.

Kawasan tersebut dekat dengan pantai, membuatnya ingin me time.

Marshanda pun pergi ke pantai tanpa memegang ponsel, dan ponselnya ia tinggalkan di penginapannya.

“Ada satu hari tanggal 27 Juni, Airbnb gue di daerah pantai di Venice Beach. Gue mainlah ke pantai gue tinggalin semua HP gue karena gue enggak mau di-trace,”kata Marshanda dikutip Kompas.com di kanal YouTube-nya, Jumat (5/8/2022).

“Gue enggak mau ada yang tahu gue di mana, gue pengin me time, gue pengin main ombak, kayak gue waktu kecil," lanjut Marshanda.

Karena tidak membawa ponsel, Sheila tidak bisa menghubungi Marshanda, membuat Sheila panik dan menghubungi layanan darurat atau 911 untuk mendatangi penginapan Marshanda.

"Dan di situ Sheila itu neleponin gue sampai tujuh kali. Dia panic attack karena gue enggak bisa ditemui dan dia telepon ke 911. Gue jalan pulang, gue cuma 2 jam. Gue cari Airbnb, gue kan pakai softlens kalau enggak pakai buram. Karena soflens gue copot-copot habis main ombak jadi agak bingung (pulangnya) padahal dekat banget," ucap Marshanda.

"Akhirnya gue balik lagi ke Venice Beach, gue minta tolong seseorang stranger untuk arahin ke Airbnb. Gue dibantu orang ini. Datanglah ambulans dan ambulans itu yang nelepon adalah Sheila atau David mereka sepasang suami istri," lanjut Marshanda.

Sampai di penginpan, Marshanda kaget karena sudah ada ambulans dan 911 menjemputnya.

Sopir ambulans dan petugas 911 juga tampak bingung, pasalnya kondisi Marshanda tampak baik-baik saja.

Akhirnya dari pihak ambulans dan 911 menginterogasinya dengan banyak pertanyaan, guna memastikan Marshanda memang baik-baik saja.

“Di ambulans sama 911 mereka tanya, 'Are you oke? What's your name? Sekarang lu di mana? Asal lu dari mana?' Kayak memastikan gue waras dan sadar diri enggak,” kata Marshanda.

“Disebutin di situ nama gue Adriani Marshanda. 'Umur lu berapa? Dan pekerjaan lu apa? Lu sampai di LA berapa hari? Lu visitor atau orang tinggal di sini?' Jawaban gue normal semua," lanjut Marshanda.

Marshanda kemudian menunjukkan data kesehatan miliknya yang berada dalam fitur emergency atau Health miliknya yang bertuliskan "Penyembuhan Tumor Payudara atau Holistik Kanker."

Wanita itu mengaku memang tidak secara khusus menuliskan riwayat bipolar atau depresi dalam fitur tersebut.

Namun, ada daftar obat-obatan untuk penderita bipolar dalam fitur tersebut.

Nah, daftar obat itulah yang membuat pihak 911 khawatir sampai memutuskan membawa Marshanda ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Di RSJ Los Angeles, Marshanda tidak bisa diakses siapapun.

Keluarganya pun hanya bisa menghubunginya dua kali.

Marshanda lanjut bercerita situasi tidak menyenangkan di RSJ selama dua minggu, terutama ketika Marshanda menolak minum obat dari RSJ.

"Pas gue ngomong begitu (menolak) tangan gue dikebelakangin, gue dijatuhin ke kasur, karena gue dianggap sudah overactive. Sampai gue disuntik karena sudah dianggap harsh, gue udah dianggap agresif," kata Marshanda.

Selama di sana, Marshanda justru dianggap sebagai orang yang tidak waras karena masuk rumah sakit jiwa tersebut.

Oleh karena itu, ia mengonsumsi obat dan makanan yang diberikan rumah sakit supaya bisa segera keluar.

Walaupun saat itu makanan di rumah sakit tak mengenakkan.

Kemudian, Marshanda paling kecewa karena setelah keluar RSJ, Sheila dan suaminya, David, tidak meminta maaf kepadanya setelah kesalahpahaman yang dibuat.

Lebih mengesalkan lagi, Marshanda ditagih USD 20.000 atau Rp 298 juta oleh RSJ saat itu, tapi Sheila dan suaminya tidak mau bertanggung jawab atas hal tersebut.

Marshanda sampai membayar sendiri tagihan RSJ tersebut.

"Dan Sheila sama David enggak say sorry. Terus gue kayak ditagih 20.000 dolar (sekitar Rp 298 juta) lebih sama rumah sakit itu," kata Marshanda.

“Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu. Terus intinya itu yang gue alamin," tutur Marshanda.

Baca Juga: Bantah Hilang di LA dan Kabarkan Kondisinya Baik-baik Saja, Marshanda Sindir Sosok yang Cemaskan Dirinya: Berasa Paling Tahu Gue

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x