Follow Us

China Taiwan Siap Perang Terbuka, Laut China Selatan Jadi Medan Perangnya

May N - Jumat, 05 Agustus 2022 | 15:40
Ilustrasi armada Angkatan Laut India memasuki Laut China Selatan
The Diplomat

Ilustrasi armada Angkatan Laut India memasuki Laut China Selatan

Sosok.ID - Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan tidak, seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak, memicu Perang Dunia III.

Namun ketegangan regional akan meningkat menyusul kunjungan bersejarah hari ini (3 Agustus) oleh pejabat tertinggi ketiga AS.

Meskipun penerbangan Pelosi menghindari Laut China Selatan dalam perjalanan ke Taiwan, perjuangan Tiongkok-Amerika di perairan yang disengketakan itu diperkirakan akan meningkat selama beberapa minggu mendatang.

Menanggapi kunjungan Pelosi, China telah memberlakukan sanksi terhadap ekspor Taiwan sementara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengumumkan "operasi militer yang ditargetkan" di utara, barat daya dan tenggara pulau yang berpemerintahan sendiri yang dianggap China sebagai provinsi pemberontak.

Dalam unjuk kekuatan yang jelas, China telah mengadakan latihan yang hampir bersamaan di Laut China Selatan dalam beberapa hari terakhir.

Antara 27 hingga 31 Juli, hanya beberapa hari sebelum tur Asia Pelosi dimulai, pasukan Angkatan Laut PLA melakukan latihan tembak-menembak hanya 125 kilometer (78 mil) di lepas pantai Taiwan, seperti dilansir dari Asia Times.

Latihan militer berlangsung di dekat Pingtan, di Fuzhou, provinsi Fujian selama akhir pekan.

Akibatnya, Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong (MSA) mengeluarkan tiga peringatan navigasi yang menasihati kapal agar tidak memasuki area yang ditentukan di mana latihan sedang berlangsung.

Segera setelah menjadi jelas bahwa Pelosi bertekad untuk menuju ke Taiwan, meskipun melalui rute yang lebih memutar melalui Laut Filipina, China mengumumkan serangkaian latihan militer lainnya di Laut China Selatan dari 2 hingga 6 Agustus.

Pasukan PLA juga telah melakukan latihan tembakan langsung di Laut Bohai di pantai timur China.

Latihan besar-besaran itu sekaligus merupakan tindakan pembalasan terhadap kunjungan Ketua AS, tetapi juga merupakan tanggapan terhadap apa yang digambarkan Beijing sebagai taktik "penindasan navigasi" Amerika di Laut Cina Selatan.

Menanggapi gemuruh pedang China, AS telah mengerahkan kapal perang besar-besaran, termasuk kapal induk USS Ronald Reagan, ke Laut China Selatan.

Editor : May N

Baca Lainnya

Latest