Follow Us

Media Sosial dan WhatsApp Diretas hingga Rumah Dikepung Ratusan Polisi, Keluarga Ungkap Sejumlah Teror yang Dialami Sejak Tewasnya Brigadir J

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 14 Juli 2022 | 17:46
Suasana pilu di rumah duka Brigadir J, keluarga alami beberapa kejanggalan
Facebook Rohani Simanjuntak

Suasana pilu di rumah duka Brigadir J, keluarga alami beberapa kejanggalan

Namun, dengan syarat hanya orang tua, saudara, dan bibi Brigadir J saja yang boleh melihatnya.

Sementara selain orang-orang tersebut dan petugas pengantar jenazah diminta untuk keluar rumah.

Petugas bahkan menutup pintu dan tirai jendela saat leti jenazah hendak dibuka.

Menurut Samuel, proses pembukaan peti jenazah dilakukan dalam waktu yang singkat.

"Dibukanya itu sedikit sekali. Tapi ibunya (syok) berteriak-teriak dia, karena melihat banyak sekali luka di bagian tubuh dan wajah," kata Samuel.

Tak cukup sampai di situ, sebelumnya ratusan polisi juga sempat mengepung kediaman orang tua Brigadir J yang terletak di kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar.

Ratusan polisi yang datang dengan menaiki satu bus dan10 mobil langsung menutup pagar SD.

Kedatangan para polisi pada Senin pukul 20.00 WIB malam itu lun membuat keluarga yang berada di dalam rumah ketakutan.

"Waktu datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot, maklum kami baru trauma baru kehilangan," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.

Adapun, mereka datang tanpa permisi dan komunikasi dengan pihak keluarga terlebih dahulu.

Pintu gerbang sekolah yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk bahkan ditutup rapat.

Bahkan sejumlah polisi masuk ke dalam rumah dan langsung mengunci pintu.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest