Sosok.ID -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, danKeamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kasus adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E diusut tuntas.
Peristiwatewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akibat penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022), menyisakan segudang kejanggalan.
Hal ini juga turut menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, danKeamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Melalui akun Instagram resminya, Mahfud MD meminta agar kasus ini tak didiamkan begitu saja.
Ia juga mengapresiasi langkah Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang membentuk tim investigasi untuk mengusut sebab-akibat kematian Brigadir J.
“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas, tulis Mahfud MD di Instagram pribadinya, dikutip Sosok.ID via KompasTV, Kamis (14/7/2022)
"Hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” tambah Mahfud MD.
Mengenai tim investigasi yang dibentuk Kapolri Sigit, Mahfud MD mengatakan bahwa Kemenko Polhukam akan turut mengawal.
“Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” Katanya.
Ia menambahkan, dalam kasus ini kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan.
“Kredibilitas POLRI dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, POLRI selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei,” katanya.
Kronologi singkat penembakan Brigadir J