Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasib WNI di Sri Lanka di Tengah Krisis dan Demo Besar-besaran, Kemlu RI Buka Suara

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 13 Juli 2022 | 20:49
Nasib WNI di Sri Lanka
DW

Nasib WNI di Sri Lanka

Sosok.ID -Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Sri Lanka.

Seperti dikabarkan, Sri Lanka tengah menghadapi krisis berkepanjangan bahkan mengyang memicu unjuk rasa besar-besaran rakyatnya di Kota Kolombo.

Kondisi ekonomi Sri Lanka dilaporkan telah hancur, imbas dari berkurangnya cadangan devisa dan membengkaknya utang negara.

Rakyat menuntut menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Melansir Al Jazeera, protes pelengseran presiden Rajapaksa sudah dimulai pada awal Maret.

Puncaknya pada Sabtu (9/7/2022), kediaman Presiden Gotabya Rajapaksa diserbu rakyat Sri Lanka.

Ini membuat Gotabaya Rajapaksa siap mengundurkan diri dari jabatannya pada 13 Juli 2022 mendatang.

"Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli. Keputusan diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai, karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian," kata Ketua DPR Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena.

Di tengah kerusuhan tersebut, lantas bagaimana nasib WNI yang tinggal di Sri Lanka?

Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menyatakan saat ini kondisi seluruh WNI di Sri Lanka khususnya di kota Kolombo dalam keadaan aman.

"Terdapat sejumlah korban luka akibat unjuk rasa tersebut namun tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Tidak terdapat informasi mengenai WNI yang terlibat atau terluka dalam unjuk rasa tersebut," kata Judha saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/7/2022).

Meski di beberapa objek vital dari digelarnya aksi sempat membuat keadaan memanas, namun Judha memastikan kondisinya masih tergolong aman.

"Meskipun pengunjuk rasa telah menguasai Objek Vital tersebut, situasi keamanan secara umum di kota Kolombo dapat dikatakan masih kondusif," beber Judha.

Berdasarkan database KBRI Kolombo tercatat ada 340 WNI yang menetap di Sri Lanka.

Keseluruhan WNI tersebut hingga kini kata Judha dikabarkan oleh KBRI Kolombo dalam keadaan baik dan selalu dalam monitor.

"Semuanya dalam keadaan baik serta termonitor kondisinya oleh KBRI," tukasnya.

Di tengah krisis ekonomi yang juga terjadi di Sri Lanka, Judha memastikan KBRI juga menyalurkan bantuan logistik bagi WNI yang paling terdampak krisis.

Baca Juga: Tinju Mempelai Pria Melayang, Kepala Pengantin Wanita Dihajar Gegara Ini, Tamu Syok

(*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x