Terancam Dipenjara Terkait Tewasnya 3 Orang di Bengkulu, Tuduhan Pada Ayu Ting Ting Ternyata Salah, Ini Sosok Pemilik Karaokenya!

Sosok.ID - Sebuah kabar mengejutkan datang dari sosok pedangdut Ayu Ting Ting lantaran dilaporkan ke pihak berwajib baru-baru ini.

Bukan tanpa alasan, Ayu Ting Ting tiba-tiba dilaporkan ke polisi oleh seseorang karena kejadian yang terjadi di salah satu tempat hiburan.

Gegara pelaporan yang ditujukan pada sosok Ayu Ting Ting tersebut sontak langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Seperti yang dilansir dari Grid.id, Ayu Ting Ting dipolisikan terkait dengan insiden tewasnya 3 pengunjung sebuah karaoke.

Disebut-sebut bahwa ketiga korban sebelumnya sempat menenggak miras (minuman keras) di tempat hiburan itu sebelum meregang nyawa.

Insiden kejadian itu terjadi di salah satu karaoke yang menggunakan nama Ayu Ting Ting di Bengkulu belum lama ini.

Lantaran ada saudaranya yang meninggal dunia, pihak keluarga korban tidak bisa menerima begitu saja.

Gegera hal tersebut pihak keluarga memilih untuk melaporkan pedangdut tersebut ke Polres Bengkulu.

Namun siapa sangka ternyata pelaporan yang dilakukan oleh pihak keluarga korban meninggal tersebut salah sasaran.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena gerai karaoke Ayu Ting Ting di Kota Bengkulu ternyata bukan milik sang biduan dangdut.

Lalu siapa pemilik asli dari karaoke tersebut?

(TribunBengkulu/SuryadiJaya)

Tempat karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu ditutup

Mengutip dari TribunMedan, pemilik asli tempat karaoke tersebut adalah suami dari artis Angelica Simperler, Rico Hidros Daeng.

Beberapa waktu lalu, tiga orang meninggal setelah mengunjungi Ayu Ting Ting Karaoke Keluarga di Bengkulu.

Melansir dari tayangan YouTube Cumicumi, Sabtu (9/7/2022), mereka tewas akibat menenggak miras oplosan di tempat karaoke tersebut.

Baru-baru ini suami artis bernama Angelica Simperler, Rico Hidros akhirnya angkat bicara terkait peristiwa tewasnya 3 pengunjung karaoke bernama Ayu Ting Ting di Bengkulu.

Dalam keterangannya, Rico menjelaskan bahwa Ayu Ting Ting hanya sebagai brand ambassador dari bisnis karaokenya.

Tak hanya itu saja, ia juga menyayangkan adanya laporan polisi dialamatkan kepada Ayu Ting Ting oleh salah satu keluarga korban.

"Ayu Ring Ting nggak tahu apa-apa. Ayu Ting Ting kan brand aja. Harusnya ya saya, saja lah pemilik brand," kata Rico.

"Saya juga nggak ngerti kok tiba-tiba pihak keluarga melaporkan Ayu Ting Ting, mungkin karena mereka nggak tahu."

"Mereka pikir Ayu Ting Ting yang punya brand," paparnya.

Menurut Rico Hidros, ketiganya meninggal dunia di luar dari tempat karaoke.

"Ada tiga korban, dua perempuan dan satu laki-laki. Semuanya itu bukan di outlet meninggalnya, tapi di luar dari outlet," ujar Rico Hidros.

Lebih lanjut menurut Rico telah tertulis dalam aturan karaoke tersebut, pengunjung tidak diperbolehkan membawa minuman dari luar.

Tetapi ternyata hal tersebut harus disayangkan hingga gerai karaoke di Bengkulu kecolongan.

"Kita punya semua lengkap bukti CCTV saat tamu itu masuk, saat minuman itu dibawa masuk, dan saat tamunya check out," jelas Rico.

Rico Hidros mengaku akan bertolak ke Bengkulu dalam waktu dekat untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Selain itu, Rico juga ingin bertemu secara langsung dengan keluarga korban.

"Mudah-mudahan saya bisa ketemu sama pihak keluarga, mudah-mudahan pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

(*)

Baca Juga: Usai Isi Acara TV, Ayu Ting Ting Merasa Bikin Malu Gegara Penampilannya, Ayah Rozak: yang Penting Halal

Baca Juga: Perpisahan Ivan Gunawan Dengan Ayu Ting Ting Setingan? Kedekatan Mama Igun Dengan Umi Kalsum Ini Jadi Bukti Restu Pernikahan?