"Diduga akibat kelalaian pengemudi truk. Kami masih dalami," kata Dhenda ditemui di rumah duka di Indralaya, pada Jumat malam.
Setelah tabrakan, korban dilarikan ke Rumah Sakit Palembang BARI sekitar pukul 12:45 WIB.
Namun sekitar 30 menit berselang, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal saat coba diberi pertolongan," ungkap Dhenda.
Selain pemeriksaan terhadap pengemudi truk, dua kendaraan juga diamankan di Mapolres Ogan Ilir.
"Masih pemeriksaan lebih lanjut," kata Dhenda.
Jenazah Muhammad Syadda Agustiawan (19) disemayamkan di rumah duka di Lorong Pelda Wahab, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya.
Ayah Syadda, Sadly mengungkapkan sempat bercengkerama dengan putra sulungnya itu.
"Pagi-pagi sempat bercanda dengan anak saya sebelum dia (Syadda) pergi ke Palembang," kata Sadly ditemui di rumah duka pada Jumat malam.
Syadda pergi ke Palembang untuk melihat pengumuman masuk Bintara Polri.
Menurut Sadly, putranya itu dinyatakan lulus seleksi dengan menempati peringkat 13.