Rindu Kedamaian di Internet, Masyarakat Dukung Penuh Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Polres Serang Banjir Karangan Bunga

(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Karangan bunga dukungan berjejer di depan gedung utama Polresta Serang Kota yang dikirim dari berbagai komunitas. Karangan bunga itu sebagai bentuk dukungan untuk Polri pasca ditetapkannya Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.

Seiring dengan desas-desus ditetapkannya Nikita Mirzani sebagai tersangka, Markas Kepolisian Resor Kota Serang dibanjiri karangan bunga sebagi bentuk dukungan.

Dikutip dari Kompas.com, karangan bunga itu memenuhi area depan gedung utama Polresta Serang Kota di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten.

Salah satu karangan bunga yang dikirimkan oleh Komunitas Indonesia Damai, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto.

"Terima kasih telah menjadi pengawal hukum indonesia pak Kapolres," begitu tulisannya.

Aliansi Pegiat Medsos Indonesia juga mengirimkan karangan bunga yang menyatakan bahwa mereka merindukan kedamaian di internet.

"Maju terus Polisi Indonesia Kami Masyarakat Merindukan Kedamaian di Internet," tulis salah satu ucapannya.

Nikita Mirzani Digrebek Polisi

Pada Rabu (15/6/2022), Nikita Mirzani melalui sosial media Instagramnya mengabarkan bahwa rumahnya disatroni beberapa polisi di pukul 03.00 WIB dini hari.

Menurut Nikita Mirzani, para polisi yang datang bersikap arogan dan berlaku kasar pada beberapa orang di rumah tersebut.

"Harusnya kan kalau mau nangkep dijelasin salahnya apa yaa. Ini cuman tahunya laporan Mahendra Dito," kata Nikita Mirzani, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Seleb, Rabu (15/6/2022).

Nikita Mirzani bahkan menuding Mahendra Dito, sosok yang melaporkannya memiliki koneksi khusus dengan Polda Serang Kota.