"Dan gue ingat ya Allah bapak ini ya, bapak ini ya baru itu datang come to at my senses (saya sadar), mengapa gue begini," kata Angelina Sondakh.
"Makanya gue bilang gue admit semua my mistake (mengakui semua kesalahanku), karena saya tidak benar-benar memiliki beban karma kembali di punggungku."
"Aku ingin menyadari, aku ingin membongkar, aku udah capekkan," lanjut Angelina Sondakh.
Ibu satu anak itu menganggap kehidupannya dahulu penuh dengan drama demi mendapatkan suara masyarakat sebagai seorang politisi.
"Namanya kehidupan aku dulu maaf-maaf kata perlu drama, perlu pencitraan karena i am getting votes, karena aku harus mencapai suara, aku harus perlu pencapaian dalam ukuran terkualifikasi dan terkuantitaskan dengan jumlah suara kan," ujar Angelina Sondakh.
"Drama make pressure you know," lanjutnya.
Mendapat hukuman atas perbuatannya, Angelina Sondakh merasa bersyukur dan kini bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
"Dan kemudian setelah semua saya pikir Tuhan, i thank God aku Alhamdulillah," ujar Angelina Sondakh.
"Aku keluar aku menjadi diri aku sendiri," pungkasnya.
(*)