Sosok.ID - Usai membuat review buruk tentang salah satu produk skincare Tan Skin, Mayangputri Doddy Sudrajat dipolisikan oleh brand terkait.
Brand skincare itu merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh Mayang, dan melaporkan tindakan itu ke pihak berwajib.
Saat ini, Mayang berusaha untuk berdamai dengan brand skincare tersebut.
"Aku sih mau banget damai, karena aku juga udah capek," ujar Mayang, dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan, Minggu (29/5/2022).
Adapun kuasa hukum Mayang, Farhat Abbas mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan mediasi antara kedua belah pihak.
"Saya minta sama penyidiknya segera aja buat mediasi karena ini hanya merepotkan aja," kata Farhat Abbas.
Mediasi itu rupanya disertai sebuah syarat dari pihak Mayang yang membuat pihak skincare merasa heran.
Bagaimana tidak, Farhat Abbas mengatakan, pihaknya membuka peluang damai asalkan diberikan rangkaian perawatan wajah oleh brand tersebut.
"Iya harusnya seperti itu," kata Farhat Abbas.
Farhat menilai, pihak skincare Tan Skin harusnya memperbaiki wajah Mayang jika ingin membuktikan review anak Doddy Sudrajat salah.
"Ini kan persoalannya tinggal meluruskan bukan memperbaiki nama (Tan Skin) dengan menghukum (Mayang) tapi harusnya dengan memperbaiki wajahnya (Mayang)," lanjutnya.
Di sisi lain, pihak Tan Skin, Gil Gladys merasa heran karena Mayang mengaku ingin berdamai tapi tak pernah meminta maaf.
"Aku juga bingung, soalnya mereka katanya mau damai. Tapi enggak ada merasa bersalahnya gitu," ujar Gil Gladys, dikutip Sosok.ID dari Youtube HITZ INFOTAINMENT.
"Saya juga bingung, mau damai itu, apa gitu? Kenapa gitu?" sambungnya."Mereka kan kalau di media banyak bicara ya, TAN skin dibilang skincare enggak jelas lah, terus tiba-tiba diinterview lagi mau damai," lanjut dia.
"Tapi sampai sekarang permintaan maaf dan itikad baiknya itu dan mengaku salahnya enggak ada tuh," sambungnya.
Menurut Gil Gladys, pihak Mayang juga terlalu banyak berkoar di media tanpa ada aksi nyata untuk berdamai. (*)