"(Masyaa Allah syukron teh Anisa dan suami di Sukabumi, mudah2an Allah mempertemukan kami lagi Aamiin )," paparnya.
"Jadi aku berusaha ber-khusnudzon. Gak mau mengotori hati aku dengan menuduh si A atau si B yang telah mengirim dsb."
Iqlima Kim juga berharap agar narasi santet tak lagi digaungkan media.
"Mohon untuk media jangan mempelintirkan lagi kata-kata, tanpa konfirmasi ke sumbernya," tandasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Iqlima Kim menunjukkan kondisinya yang muntah darah.
Ia juga menyertakan tulisan yang menerangkan bahwa serangan yang dialaminya merupakan serangan non medis.
"Bisa dibilang ini sakit non medis," kata dia, dikutip Sosok.ID via TribunStyle.com pada Kamis (12/5/2022).
Merasa yang dialaminya tidak wajar, Iqlima Kim memanggil orang pintar untuk mengobatinya.
Konon, santet dikirimkan oleh seorang istri dari pedayakan, kata Iqlima sebelumnya.
"Satu (orang) bilang kalau aku dikirim sama istri seseorang dari pedayakan. Dia buat pinggang aku sakit seperti kalau kita keringkan baju," katanya.
Setelah bertemu ustazah Anisa, Iqlima Kim memutuskan untuk tidak menuduh orang lain mengirimkan santet untuknya.