Sosok.ID -Curhatan seorang polwan(polisiwanita) di media sosial baru-baru ini viral.
Bukan tanpa alasan, sosokpolwan tersebut merasa dikhianati oleh suaminya yang merupakan seoran aparatursipilnegara(ASN).
Kisah perselingkuhan tersebut dibagikan akun Twitter milik BriptuSuci pada Senin (9/5/2022).
Dalam tulisan tersebut ia mengawali utas yang dengan kalimat 'layangan putus versi ASN protokoler'.
SosokDKM pun telah dilaporkan istrinya ke Polda Sumatera Selatan pada 25 April 2022 atas dugaan kasuspenipuan dan perzinahan.
Dalam keterangannya SC menyebut suaminya, DKM adalah ASN yang duduk sebagai pejabat di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Namun belum lama ini akhirnya terungkap motif DKM nikahi polwan Suci, menikah 1 tahun yang disebut demi tutupi aib.
Diketahui banyak yang penasaran akan pernikahan antara DKM dan SC tersebut.
Namun, polwan Suci akhirnya berhasil membongkar apa yang sebenarnya yang disembunyikan oleh suaminya sejak dahulu.
Ternyata hubungan berzinah perselingkuhan dengan WAG, seorang wanita ASN rekan kerja DKM.
Polwan Suci hingga saat ini berusaha untuk berdiri dan menegakkan keadilan untuknya.
Apalagi saat ini dirinya tengah hamil di usia kandungan 4 bulan.
Tentu hal ini menjadi cobaan yang cukup berat yang harus dialami oleh polwan Suci.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com, perselingkuhan DKM yang berprofesi sebagai ASN di Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terungkap setelah Suci mengunggah cerita dan bukti-bukti perselingkuhan suami di media sosial, Senin (9/5/2022).
Dalam pengakuannya, Suci Darma merasa telah dibohongi.
Lantaran, suami yang menikahinya pada 21 Novembver 2021 itu ternyata selingkuh sejak 5 tahun lalu.
Bahkan, sudah memiliki anak berusia 4 tahun.
Kuasa hukum Suci Darma, Titis Rachmawati mengatakan, sebelum menikah pada 21 November 2021, Suci Darma dan DKM sempat berpacaran sekitar setahun.
Keduanya kemudian menikah pada 21 November 2021.
Saat itu, kata Titis, DKM mengaku berstatus lajang.
Bahkan, tidak memiliki hubungan spesial dengan perempuan manapun.
Kini, akhirnya polwan Suci dan pengacara berhasil mengetahui apa sebenarnya niat asli DKM menikahi Suci demi mendapatkan hubungan zinah dengan WAG.
Titis Rachmawati pengacara polwan Suci, mengatakan, kliennya meyakini, DKM selingkuh pada Maret 2022 lalu.
Hal itu setelah Suci melakukan penelusuran sendiri dan mendapatkan bukti-bukti.
"Jadi dari keterangan klien kami, dia baru memastikan suaminya selingkuh sekitar bulan Maret kemarin," ujar Titis, Selasa (10/5/2022).
Dengan terbongkarnya perselingkuhan tersebut, Titis mengungkapkan, kliennya merasa begitu sakit hati.
Sebab Suci Darma menilai, ada begitu banyak kebohongan serta penipuan dalam rumah tangganya yang masih seumur jagung.
"Dia syok, dia ditipu. Jadi perkawinannya itu, penuh dengan kebohongan dan tipuan," ujarnya.
Suci pun juga telah menduga apa yang sebenarnya menjadi tujuan suaminya itu berniat menikahinya tahun lalu.
Padahal, hubungan DKM dan W di luar nikah ini sudah terjalin selama 5 tahun.
"Selama pernikahan, Suci dan suaminya juga LDR. Suci pikir, LDR itu karena demi tugas,"
"Tapi ternyata, suaminya itu memang jarang pulang dari awal perkawinan. Selalu menghindar dan itulah yang sekarang Suci sesali."
"Pernikahan ini memang ada muslihatnya untuk melegalkan mereka (DKM dan WAG) selalu berzinah," beber Titis.
Hubungan DKM dan W di luar nikah ini sudah terjalin selama 5 tahun.
Bahkan, sudah memiliki anak berusia 4 tahun.
Ironisnya, W juga sudah memiliki suami, Y.
"Perempuan itu statusnya istri orang, ASN juga di Pemkab OKI," kata Titis.
Setelah menikah, Suci dan DKM menjalani rumah tangga secara long distance relatioship (LDR) atau tidak berada di satu kota.
Suci berada di Palembang, sedangkan DKM berada di OKI.
Saat mengungkap perselingkuhan suaminya itu, Suci mendapati bukti, sang suami pernah mentransfer sejumlah uang ke rekening W.
Padahal selama pernikahan, DKM tidak pernah terbuka soal gajinya kepada Suci Darma yang merupakan istri sahnya.
Fakta terkait tipu muslihat yang dilakukan DKM demi menutupi aibnya itu juga sekaligus menjawab alasan di balik sikap cuek mertua polwan Suci terhadapnya.
Suci sempat membeberkan bagaimana perilaku mertuanya setelah ia menceritakan terkait perselingkuhan.
Saat itu, polwan Suci mengaku mertuanya sangat cuek terhadapnya.
Sebelum mengunggah perselingkuhan suaminya ke media sosial dan melapor ke polisi, Suci pernah mengadukan perselingkuhan DKM kepada mertuanya atau orangtua DKM.
Namun menurut Suci, orangtua DKM tidak memberi respons.
"Beberapa hari berlalu, saya berkunjung ke rumah orangtua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh,
Tetapi apa? Ibunya W tidak percaya dan tidak ada tanggapan apapun.
Sampai situ, lebaran kemarin, mereka bahagia saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing-masing,
Sementara, saya di sini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka," tulis Suci.
Sementara dikutip oleh kompas.com dari Tribun Sumsel, DKM disebut bertugas sebagai Kasubbag Protokol di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Setelah kasus tersebut viral di media sosial, DKM dan WS tidak terlihat ngantor di hari pertama masuk kerja setelah cuti panjang dan libur lebaran pada Senin (9/5/2022).
Dari pantauan Tribun Sumsel, DKM sempat terlihat hadir saat apel pagi, namun setelahnya ia tak terlihat di ruangan Humas dan Protokol Pemda OKI.
"Iya waktu apel tadi pagi yang bersangkutan (DKM) ada. Tetapi setelah itu tidak lagi terlihat dan belum masuk kantor sampai sekarang," ujarnya salah satu pegawai pria yang enggan menyebutkan nama.
Pegawai tersebut mengaku tahu cerita antara DKM dan WS dari media sosial.
"Ya sekitar tadi malam saya dapat kiriman postingan itu dari teman. Mereka menanyakan ke saya mengenai kebenarannya dan saya pun menjawab tidak tau mengenai hal tersebut," ungkapnya.
Respon rekan sekantor DKM dan WS pun di luar dugaan.
Menurutnya, selama ini rata-rata pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap DKM dan WS.
"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya," kata dia.
"Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.
Ia mengatakan belum lama ini WS telah dipindahkan ke bagian organisasi perangkat daerah.
"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas disini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (Ws) sudah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," pungkasnya.
Terpisah, Kabid Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI Adi Yanto membenarkan bahwa DKM dan WS adalah ASN yang bertugas di Pemkab OKI.
Namun, keduanya sudah dua hari tak masuk kantor.
"Mereka mengambil cuti untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Adi.
(*)