Satu kapal ditemukan memantau latihan bersama Talisman Saber antara Australia, Amerika Serikat dan sekutu lainnya pada bulan Juli.
Sementara yang lain memasuki ZEE dekat Darwin di utara pada bulan Agustus, sebelum berlayar ke pantai timur ke Sydney dan ke Selandia Baru, menurut kementerian pertahanan.
Berdasarkan hukum internasional, kapal dapat berlayar dengan bebas di perairan internasional, termasuk ZEE negara mana pun, yang terbentang 200 mil laut (370 km) dari pantai.
Hubungan antara Australia dan China telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, di tengah perselisihan perdagangan, dugaan pelanggaran hak di Hong Kong dan Xinjiang, serta seruan Canberra untuk penyelidikan independen terhadap asal usul virus corona.
Pada bulan September, Australia, AS, dan Inggris mengumumkan pakta keamanan AUKUS yang baru, yang secara luas dilihat sebagai upaya untuk menopang kekuatan militer regional dalam menghadapi kehadiran China yang semakin meningkat. China mengatakan AUKUS adalah bahaya bagi perdamaian dunia. (*)