Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China bak Musuhi 1 Dunia, Tak Puas Ribut di Laut China Selatan, Kapal Mata-mata Terdeteksi Mengintai Australia

Rifka Amalia - Jumat, 13 Mei 2022 | 17:05
Ilustrasi - armada kapal China di Laut China Selatan
via Anadolu Agency

Ilustrasi - armada kapal China di Laut China Selatan

Satu kapal ditemukan memantau latihan bersama Talisman Saber antara Australia, Amerika Serikat dan sekutu lainnya pada bulan Juli.

Sementara yang lain memasuki ZEE dekat Darwin di utara pada bulan Agustus, sebelum berlayar ke pantai timur ke Sydney dan ke Selandia Baru, menurut kementerian pertahanan.

Berdasarkan hukum internasional, kapal dapat berlayar dengan bebas di perairan internasional, termasuk ZEE negara mana pun, yang terbentang 200 mil laut (370 km) dari pantai.

Hubungan antara Australia dan China telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, di tengah perselisihan perdagangan, dugaan pelanggaran hak di Hong Kong dan Xinjiang, serta seruan Canberra untuk penyelidikan independen terhadap asal usul virus corona.

Pada bulan September, Australia, AS, dan Inggris mengumumkan pakta keamanan AUKUS yang baru, yang secara luas dilihat sebagai upaya untuk menopang kekuatan militer regional dalam menghadapi kehadiran China yang semakin meningkat. China mengatakan AUKUS adalah bahaya bagi perdamaian dunia. (*)

Baca Juga: 16 Tahun Proyek Jembatan Mangkrak, Seorang Warga Rela Jual Ginjal untuk Bantu Pemerintah yang Sebut Kekurangan Dana

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna ilaihi Rajiun, Iqlima Kim Mantan Aspri Hotman Paris Muntah Darah dan Belatung, Diduga Disantet Sosok Ini

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x