Tidak diam saja, Barbie Kumalasari lantas melakukan pembelaan diri dan menendang pelaku.
"Aku keinget satu tahun, wah itu parah banget karena dia maksa buka baju aku, ciumin aku, pokoknya parah sampai aku tendang dia," katanya.
Beruntung, berbekal bela diri, Barbie Kumalasari berhasil lolos dari sosok tersebut.
"Jadi kalau bicara pelecehan tuh menyakitkan sekali untung badanku gede, jago bela diri," katanya.
"Kalau aku kurus, tipe cewek unyu-unyu gitu aku pasti udah diperkosa abis malam itu," lanjutnya.
Kendati mengalami peristiwa mengerikan tersebut, Barbie Kumalasari memutuskan untuk tidak melaporkan pelaku.
"Cuman karena saya orangnya bukan tipe yang mau pansos, akhirnya saya nggak perkarain," katanya.
Barbie Kumalasari mengklaim tidak ingin panjat sosial (pansos), sehingga tidak melaporkannya.
Adapun, Barbie mengaku syok karena hal semacam itu dilakukan oleh sosok yang bekerja di lingkungan hukum.
"Kejadian itu bener-bener membuat saya shock karena ternyata sekarang banyak oknum pengacara yang terang-terangan."
Ia menyesalkan perlakuan oknum pengacara yang sembarangan menyentuh wanita, memperlakukan wanita bak barang.
"Jadi cewek tuh jadi alat untuk membanggakan dirinya, jadi kita tuh kayaknya dicemek-cemek sembarangan aja udah kayak toko berjalan," katanya. (*)