Sosok.ID - Lama tak muncul di layar kaca, sosok artis peran Tanah Air ini muncul dengan kabar depresi berat.
Dia adalah aktris peran Poppy Sovia.
Belum lama ini, artis sekaligus model asal Bali, Luna Maya, menghadirkan aktris peran Poppy Sovia.
Pertemuan keduanya terekam dalam tayangan YouTube Luna Maya yang diunggah Rabu (20/4/2022).
Kepada Luna Maya, Poppy Sovia mengatakan telah mengidap depresi sejak tahun 2007 silam.
Namun dia baru memeriksakan diri pada tahun 2009.
Akibat depresi berat yang dialaminya, Poppy Sovia sampai tak bis membedakan siang dan malam.
"Dulu aku tuh sampai nggak bisa membedakan mana siang mana malam," kata Poppy Sovia, dilansir Sosok.ID dari Grid.ID.
"Mood bangun pagi biasanya kan kita enak nih baru bangun, tapi ini tuh udah kayak aku tidak bisa merasakan itu. Rasanya kayak (sama semua), bener," lanjut dia.
Ketika itu, Poppy Sovia bahkan kesulitan mengenali dunia nyata.
"Karena saat itu sangat depresi kan, jadi apa yang ada di kepala itu kayak suka nggak nyata gitu," kata dia.
"Kayak lo bangun pagi itu sampai nggak nemu itu hari apa, pagi itu harus seperti apa, siangnya harus gimana. Kayak gitu sih," ungkap Poppy Sovia.
Atas pengalamannya, Poppy menyarankan kepada siapapun yang mengalami stress berlebih untuk segera mengambil tindakan.
Apalagi Poppy sempat merasakan kebencian terhadap dirinya sendiri.
"Kalau misalnya lo udah mulai nggak suka sama diri lo. Misalkan ngerasa tidak ada yang membenci kita melebihi diri kita, itu udah bahaya sih," pesan Poppy Sovia.
Poppy Sovia menyebut, fase yang semakin berbahaya setelah membenci diri sendiri yakni seseorang bisa melukai dirinya sendiri.
"Pokoknya ada tendensi melukai diri sendiri ya. Kayak, 'kok gue suka melukai diri gue'."
"Kayak benturin diri kita, atau yang simple kayak mencakar-cakar diri kita."
Bahkan Poppy Sovia merasa senang ketika dirinya terluka.
"Sama kayak merasa (seneng) kita ada darah-darah, itu udah bahaya banget sih," beber Poppy Sovia.
Dia pun mewanti-wanti kepada siapapun untuk tidak menunggu kondisi menjadi semakin parah.
"Pokoknya jangan sampai ngelakuin hal yang ngerugiin lo, tapi lo itu seneng. Itu udah (big no)," katanya.
Selain dibantu oleh psikiater, Poppy Sovia juga mendorong dirinya sendiri untuk lebih menghargai kehidupannya.
"Katanya sih hidup cuma sekali, kalau cuma punya jatah sekali, ya jangan disia-siain."
Poppy Sovia mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia berharga.
"Semua orang pernah kalah, semua orang pernah salah, pernah bermasalah, tapi lihat endingnya di mana," tandas dia. (*)