Sosok.ID - Meninggal dunia, mayat pengemis ini ditemukan bersama bergepok-gepok uang tunai.
Tak hanya itu saja, buku tabungan berisi uang miliaran juga ditemukan di sampingnya.
Kisah pengemis kaya memang telah banyak terungkap.
Tak hanya di Indonesia, fenomena pengemis kaya juga banyak ditemukan di luar negeri.
Seperti yang pernah menggegerkan Lebanon beberapa tahun lalu.
Diwartakan Intisari Online pada 19 Mei 2018, temuan mayat seorang pengemis bernama Fatima Othman (52) sempat membuat gempar warga ibu kota Beirut.
Bagaimana tidak, mayat yang tergeletak di sebuah mobil bekas di distrik Barbir itu ditemukan bersama bergepok-gepok uang tunai.
Ditemukan dua kantong plastik yang masing-masing berisi sejumlah uang tunai.
Setelah ditotal, jumlah uang di dua kantong plastik tersebut adalah 5 juta LBP atau Rp 46,2 juta.
Diduga, uang itu didapat Fatima dari hasil meminta-minta di jalanan Beirut.
Lebih mengejutkan lagi polisi juga menemukan buku tabungan dari bank setempat atas nama Fatima.
Tak main-main, buku tabungan tersebut memiliki saldo rekening 1,7, miliar BLP atau Rp 15,4 miliar.
Juru bicara kepolisian, Joseph Musallem mengungkap bahwa kematian Fatima disebabkan oleh serangan jantung.
Tidak ditemukan suatu tindak kekerasan di tubuh Fatima.
Namun, kematian Fatima justru mengungkap fakta mengejutkan soal dirinya.
Bagaimana tidak? Berbanding terbalik dnegan tampilannya yang lusuh dan kumuh, ternyata Fatimah memiliki gunungan harta fantastis.
Media setempat melaporkan bahwa awal mula Fatima mengemis dikarenakan ia tidak bisa menggunakan kedua tangan dan kakinya.
Hal itu dikarenakan Fatima mengalami sejumal luka akibat Perang Sipil Lebanon.
Dilansir dari MailOnline pada 18 Mei 2018, Fatima sendiri pernah menjadi perbincangan seantero negeri setelah fotonya viral di jagad maya.
Dalam foto itu, terlihat Fatima sedang meminum dari botol yang dipegangi oleh seorang tentara Lebanon.
Karena foto itu, sang tentara bahkan mendapat penghargaan dari komandannya.
Penghargaan itu sendiri diberikan karena rasa kasih dan kemanusiaan yang ditunjukkan olehnya.
Jasad pengemis asal Kota Ain Al-Zahab, Akkar itu pun langsung dimakamkan.
Sementara soal nasib uang yang ditinggalkan, polisi kemudian melacak keberadaan keluarga Fatimah.
(*)