Sebelumnya awalnyakorban diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal sebab terjatuh dari sepeda motor.
Tapi pihak keluarga terkejut saat menemukan sebuah lubang bekas tembakan di bawa ketiak kiri korban.
Usai mendapat laporan tersebut, polisi lalu membawa proyektil peluru tersebut ke laboratorium forensik untuk diperiksa untuk mengungkap pemilik senjata.
Dalam waktu 2 minggu,polisi memeriksa 20 saksi.
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.
Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.
Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu sedangkanS, AKM, dan A berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.
"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.
Motif asmara pun disebut menjadi latar belakang pembunuhan Najamuddin Sewang.
Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga, maupun motif pribadi," kata Kombes Budhi Haryanto.
Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.