Lebih mengejutkan lagi, saat kecelakaan mobil tersebut sempat terbalik dan membuat beberapa penumpang terpental keluar.
Prada Adi Febrian Napitupulu, serta penumpangnya, yaitu Adi dan Roi, dikabarkan terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami cedera berat.
Para korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Ia mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut berada di luar rombongan utama Dudung yang sedang meninjau prajurit di Satgas Yonif 123?RW di Sota, Merauke.
Kecelakaan mengerikan ini mengakibatkansatu penumpang atas nama Letda CPM I Kadek Suhardiyana meninggal dunia.
Selain itu, dikabarkan dua penumpang lain dilaporkan dalam kondisi kritis, salah satunya kontributor Metro TV Roy Darsono.
Dalam perkembangannya, dikabarkan bahwaRoy meninggal dunia setelah dirawat dalam kondisi kritis di RS Bunda Pengharapan karena luka berat di kepala.
Dokter Spesialis Bedah Konsultan RS Bunda Pengharapan Merauke dokter Willi mengatakan, korban meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIT.
"Korban mengalami pendarahan di dalam otak," kata Willi saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Willi menuturkan, saat kecelakaan terjadi, Roy duduk di sisi kiri kursi penumpang deretan kedua dari depan.
Sementara Kadek, menurut Wili, tiba di rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jenazah Roy disemayamkan di rumah duka di Jalan Kampung Timur, Merauke.