Follow Us

Mudik Lebaran, Tradisi Pulang Kampung di Indonesia yang Ternyata Sudah Dilakukan Rakyat Sejak Zaman Majapahit

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 04 Mei 2022 | 07:30
Ilustrasii mudik lebaran.
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI

Ilustrasii mudik lebaran.

Tradisi yang sama juga dilakukan oleh kerajaan Mataram Islam.

Sama seperti masa kekuasaan Majapahit, Mataram Islam mengirim para pejabatnya ke berbagai daerah untuk menjaga wilayah kekuasaan.

Bedanya, pada masa kerajaan Mataram Islam, para pejabat pulang secara khusus ketika hari raya Idul Fitri tiba.

Kedua hal itulah yang menjadi asal mula tradisi mudik di Indonesia.

Bahkan hingga detik ini, tradisi mudik tersebut masih terus dilakukan masyarakat Indonesia, terutama para perantau di kota-kota besar.

Istilah mudik sendiri diketahui baru populer pada tahun 1970-an sebagai tradisi tahunan yang dilakukan para perantau.

Istilah mudik ini digunakan untuk para perantau yang kembali ke kampung halaman sementara waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik sendiri memiliki arti 'ke udik' serta 'pulang ke kampung halaman'.

Sementara dalam Bahasa Jawa Ngoko, mudik berasal dari kata 'Mulih Disik' yang artinya pulang duluan.

Kata mudik ini juga bisa diartikan sebagai istilah untuk kegiatan pulang yang hanya sebentar untuk melihat keluarga setelah lama tinggal di tanah rantau.

Sedangkan, orang Betawi mengartikan mudik sebagai "Kembali ke Udik". Dalam bahasa Betawi, udik sendiri memiliki arti kampung.

Source : Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest