Kasus ini dikabarkan membuat geger penduduk Jepang.
Universitas Waseda menyampaikan pernyataan resmi mengenai perkara ini pada 25 Maret 2022.
Menurut pernyataan tersebut, pihak universitas tidak akan mengizinkan tindakan pelecehan ataupun tindakan ilegal lain terjadi di dalam kampus.
Oleh karena itu, mereka janji akan melaksanakan investigasi yang menyeluruh.
Terakhir dikabarkan, pengadilan masih berproses dan belum ada keputusan yang pasti mengenai nasib kedua pihak yang bersangkutan.
(*)