Lebih memilukan lagi, ternyata hal itu terjadi karena kedua orangtua Jeric tak menganggap ia sebagai anak.
Lewat unggahan di akun Facebook miliknya, Jeric membagikan kisah orangtuanya yang tidak pernah hadir dalam momen istimewa di bangku sekolah.
Padahal Jeric dinobatkan sebagai siswa terbaik saat duduk di bangku sekolah dasar.
Namun orangtuanya juga tak menghadirinya.
"Ketika saya di sekolah dasar, saya menerima penghargaan tertinggi sebagai siswa terbaik, tetapi orang tua saya tidak pernah datang."
Baca Juga: Zakky Zuhad, Sosok Ketua BEM UNS yang Dengungkan 5 Tuntutan kepada Presiden Jokowi
"Mereka seharusnya naik ke atas panggung dan memasangkan medali di leher saya, tetapi karena mereka tidak datang, saya tidak mengambil medali itu," tulis Jeric.
Melansir dari Elite Readers, saat Jeric duduk di sekolah menengah, ia dinobatkan sebagai 'Best in TLE'.
Lag-lagi orangtuanya melewatkan momen bahagia tersebut.
Hal itu membuat Jeric iri dengan teman-teman sekelasnya lantaran orang tua mereka sangat mendukung.
Karena hal itu, Jeric memutuskan meninggalkan kampung halamannya di Pulau Sibuyan, Romblon.