Sosok.ID - Nama Rara Istiati Wulandari atau yang dikenal juga dengan sapaan Rara Indigo kini viral dan jadi perbincangan publik.
Rara Indigo menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi pawang hujan dalam gelaran MotoGP Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dengan sekejap sosok pawang hujan MotoGP Mandalika langsung mencuri perhatian masyarakat.
Ditambah lagi viralnya beberapa video tentang Rara Indigodi media sosial membua namanya semakin menjadi perhatian.
Bahkan sebelum balapan MotoGP dimulai nama Rara Indigo semakin jadi sorotan lantaran cuaca di sekitar sirkuit.
Baca Juga: Dikenal Indigo, Sara Wijayanto Tiba-tiba Disebut Singgung Soal Asmara Ayu Ting Ting: Siapa Sihhhh
Namun siapa sangka, nama Rara Indigo pernah juga jadi sorotan publik beberapa waktu siilam.
Saat itu Rara indigo ternyata jadi sosk yang mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Rara Istiati Wulandari beberapa hari ini terlihat jadi sosok yang sibuk dan paling mencuri perhatian.
Disebut-sebut ia mendapat tugas untuk mengusir hujan yang mengguyur sirkuit kebanggaan Indonesia di Lombok Tengah.
Melansir Kompas.com, hujan deras mengguyur sirkuit beberapa saat sebelum gelaran MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Karena keadaan itu, geralaran MotoGP tertunda beberapa saat menunggu cuaca menjadi lebih baik.
Jelang dimulainya balapan, langit sirkuit Mandalika tiba-tiba berubah secara drastis.
Usai hujan tak lagi mengguyur dengan deras, nama Rara Indigo makin jadi sorotan.
"Wah, pawangnya jago nih. Penonton juga sudah mulai melepas jas hujan yang dipakai. Cuaca juga sudah berubah dengan drastis. Hujan tinggal gerimis aja," puji Ibnu Jamil.
Diketahui ternyata Rara tak hanya bertugas menghalau, namun juga diminta mendatangkan hujan.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," kata Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Deny Pribadi, kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," imbuhnya.
Denny mengatakan hal tersebut salah satunya berkat pawang hujan usai ia mengakui ada pawang hujan yang bertugas di sekitar lokasi sirkuit.
"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ungkapnya.
Denny mengatakan banyak orang Dorna yang melihat aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit dan hal itu justru menarik.
Baca Juga: Anak Indigo Mengaku Melihat Sosok Bayangan Hitam di Belakang Vanessa Angel
"Iya banyak, kan sebelum event mba Rara muter-muter nanti dia menaruh sajen di mana, seperti di pintu race control, di tempat start dan di dalam," katanya.
Menariknya kata Denny setelah kegiatannya selesai, sesajen tersebut justru dibagi-bagikan.
"Kalau sudah selesai sesajennya dia datang itu dibagi-bagi. Kan ada buah-buahan. Mbaknya itu sangat humble. Ternyata bekasnya sesajen itu tidak apa-apa, padahal kalau orang awam itu takut, bekasnya sesajen itu bakal sakit perut atau apa " katanya.
"Kalau lihat mba-mba pakai kantung kresek, tang-tung tang-tung. Kalau di Jawa pawang hujan terkenalnya angker tidak mau diajak ngobrol," katanya.
Rara Indigo pernah menjadi pawang hujan di acara Opening Asian Games 2018 di Jakarta.
Rara direkomendasikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani cuaca selama MotoGP Mandalika 2022 digelar.
Ia sudah bergabung dengan tim pawang hujan sejak tes pramusim. Kendati demikian, Rara baru mulai bertugas pada 1 Maret 2022 lewat jarak jauh.
Lalu, ia diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret 2022 untuk mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain."
"Bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan, melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ungkap Rara saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/3/2022).
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," imbuhnya. Aksi Rara sebagai pawang hujan ternyata menarik perhatian tim Dorna Sport.
Deny Pribadi menambahkan, banyak orang-orang dari Dorna melihat aksi Rara yang berkeliling sekitar sirkuit.
Meski tak sedikit yang mencibir, ia beranggapan apa yang dilakukan Rara Indigo adalah hal menarik.
"Mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," tutur Rara Indigo.
(*)