Menurut perjanjian nikah, sang mempelai pria harus menyediakan mas kawin sebesar Rp 390 juta.
Namun usai ijab, sang mempelai pria hanya membawa mas kawin sebanyak Rp 190 juta.
Ketika meneken kontrak pernikahan, pengantin pria sebut jika sisa mas kawinnya tengah di perjalanan menuju lokasi.
Ia juga meminta ayah pengantin wanita untuk bersabar.
Sisa pembayaran akan dibayar ketika mobil yang membawa uang mas kawinnya datang.
Namun tampaknya sang ayah mertua menolak untuk sabar.
Mengutip Gulfnews, sang ayah pengantin wanita terus mendesak pengantin pria untuk segera bayarkan sisa mas kawin.
Sang ayah mertua bahkan menyurus pengantin pria menelpon saudara atau kerabat untuk mempercepat pengiriman mas kawin.
Terus-terusan dirongrong begitu, pengantin pria merasa harga dirinya terinjak-injak.
Baru 15 menit menikah, sang pengantin pria menceraikan istrinya di lokasi.