Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayuthyothin, sebelumnya diketahui mempertanyakan alasan kematian anaknya yang dinilai janggal.
Dokter menyebut luka pada tubuh Tangmo Nida tak menyebabkan kematian. Selain itu, gigi Nida dinyatakan utuh sepenuhnya, tanpa ada yang patah.
Selama tiga jam, dokter autopsi menjelaskan kondisi jasad Tangmo Nida kepada Panida Sirayuthyothin, dan pengacara Decha Kittiwittayanan.
Gambar atau foto memar Nida yang muncul di media adalah gambar yang belum dibersihkan, ujar dokter autopsi.
Saat kulit Nida dikupas, dokter tidak menemukan sama sekali luka memar yang menyebabkan kematian.
Semua gigi dan tulang Nida juga ada pada tempatnya, hingga dokter tidak menemukan kerusakan pada tubuh Nida.
Hal itu rupanya membuat Ibunda Tangmo Nida merasa lega.
“Melihat fakta dari polisi, saya tidak khawatir lagi sekarang,” kata Panida.
Meski tidak ditemukan luka fisik, keluarga dan pengacara masih harus menunggu 19 hasil Pulseless Electrical Activity (PEA) lagi untuk menyimpulkan kasus kematian Nida.
Ibunda Tangmo Nida beri maaf