Bak Borok yang Dikuliti Satu Persatu, Sosok Ini Beberkan Soal Sumbangan yang Diberikan Juragan99 Disebut Pernah Ditarik Lagi

Baca Juga: Ditunggui Polisi Imbas Sosok Doni Salmanan Jadi Tersangka, Begini Respon Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Pernah Terima Amplop Tebal dari sang Crazy Rich Bandung

Poin ketiga disebutkan rincian dana yang seharusnya diberikan oleh Ibu Trimah dari Juragan 99.

3. "Adapun rincian dana dan barang hibah dari Juragan99 kepada Ibu Trimah adalah dana hibah tunai sebesar Rp 10 juta, smartphone samsung galaxy A30S dengan harga kiasaran Rp 2.889.000, seperangkat perhiasan berupa kalung 42% karat dengan berat 4,7 gram, liontin 40% karat dengan berat 3,19 dram, cincin 40% karat denga berat 3,7 gram dan gelang 42% karat dengan berat 25,27 gram hingga total perhiasan Rp 18.450.000,00."

Poin 4, donasi dari Juragan 99 tadinya bakal disumbangkan kembali kepada Yayasan.

4. "Donasi Juragan99 kepada Ibu Trimah rencananya akan disumbangkan kembali kepada Yayasan (belum diketahui Yayasan mana) bukan dikembalikan kepada Ibu Trimah selaku penerima hak."

Tal sampai disitu saja, pihaknya juga merasa kesal dengan Juragan 99 dan menuding bantuannya hanya sebuah pencitraan di media sosial.

"Bulshit kalau Juragan99 kemarin sempat update ke YouTube dan mesosnya donasi dan beliin perhiasan ke Ibu Triah. Wong donasinya ditarik lagi kok semuanya, termasuk perhiasan dan msartphone dengan alasan katanya 'Nggak mau ribet,'" tulisnya.

instagram

juragan 99 kepergok tarik lagi donasinya dengan alasan tak masuk akal

Unggahan tersebut pun kemudian ramai menjadi perbincangan oleh para warganet.

@andre***: "Fotonya dah di posting ama mereka berdua disosmed dengan nada satire menjelekkan keluarga"

@asya***: "Sudah ku duga, flexinggggg aja kerjaannya.. smoga cepet dapet balasannya"

@som***: "Kalau mau ngulik jgn cuman Juragan99.. tp Maharani Kemala juga.. partner bisnis MS Glow.. sama2 edan tajir & flexingnya.. punya bank, real estate, resto, helikopter.. semua dimulai 5thn y.l di Bali.. tiap hari masuk FYP Tiktok pdhl lu udh enegh ngliatnya."