Dari Putri Indonesia Jadi Narapidana, Angelina Sondakh Ingin Banting Setir Jadi Petani, Muak pada Politik yang Membuatnya 10 Tahun Dipenjara

Kuasa hukumnya, Khaerudin membenarkan bahwa Angelina Sondakh bak muak dengan politik.

"Dia pernah bilang sama saya, trauma pada politik. Dia enggak mau berbicara politik lagi," ujar Khaerudin, Kamis (3/3/2022),

Baca Juga: Bikin Syok, Maia Estianty Diam-diam Beri Kejutan untuk Sosok Safeea Ahmad, Anak Mulan Jameela Tercengang dengan Keindahannya: Terima Kasih

Adapun Angelina Sondakh dua tahun sebelum dibebaskan, tepatnya pada 17 Agustus 2020 pernah mengungkapkan keinginannya menjadi petani.

Ditemui di Lapas Perempuan IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, dilansir dari Tribunnews.com, Angelina Sondakh mengaku ingin hidup bebas.

"Saya ingin jadi petani. Saya ingin bebas dan ingin tenang menjalani profesi dengan bertani jika sudah bebas nanti," kata Angie, sapaan akrabnya.

Ia juga menunjukkan area berkebun bagi warga binaan di lapas.

Baca Juga: 'Nyusu Jadi Nggak Sakit', Kado Seharga 1 Rumah Mewah Digelontorkan Atta Halilintar untuk Sosok Aurel Hermansyah Demi Jaga Mood Menyusui

"Karena program kemandirian di dalam Lapas harus bekerja, jadi saya bekerjanya dengan berkebun, kena matahari dan berkeringat," katanya.

Di sisi lain, Kadivpas Kemenkumham Marcelina mengungkap bahwa selama 10 tahun di lapas, Angelina Sondakh berkelakuan baik.

"Iya baik, dia aktif mengikuti semua program," ujar Marcellina di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022).

Angelina Sondakh mengikuti berbagai program selama menjalani hukumannya.