Sosok.ID - Nama Arnold Putra sempat jadi perbincangan netizen usai sebuah berita viral.
Berita tersebut berkaitan dengan perdagangan organ manusiadari Meksiko beberapa waktu lalu.
Sosok Desainer, Arnold Putra pun ikut menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Mengutip dari Kompas.com, Arnold Putra disebut-sebut dalam kasus dugaan jual beli organ manusia.
Hal itu awalnya diungkap aparat kepolisian Brasil beberapa waktu lalu.
Melansir dari Grid.ID, sosok Arnold Putra memang dikenal sebagai perancang busana yang cukup kontoversial.
Hal itu tak lain karena seringnya Arnold Putra menggunakan material yang ekstrem dalam merancang fashion item buatannya.
Beberapa waktu lalu, Arnold Putra pernah metancang sebuah tas dengan menggunakan tulang manusia.
Tas tangan tersebut rupanya terbuat dari campuran material lidah buaya dan tulang punggung manusia.
Material tulang punggung manusia tersebut didapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada.
"Seorang perancang busana Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang "bersumber etis", yang katanya berasal dari surplus medis di Kanada," tulis media Insider.
Kenekatan Arnold Putra pun memancing kehebohan banyak pihak kalau itu.
Arnold Putra pun tampak memamerkan tampilan tas yang kontroversial itu di akun sosial media pribadinya.
Ia menambahkan keterangan tulisan dan mengaku bahwa tas tersebut terbuat dari tulang belakang anak penderita osteoporosis yang dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tas yang yang pertama kali dijual pada tahun 2016 itu rupanya dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau sekitar 78,5 juta rupiah.
Baca Juga: Janur Kuning Segera Melengkung? Ivan Gunawan Ingin Nikahi Ayu Ting Ting: Insya Allah 2023
Menurut dua ahli osteopati anak yang dihubungi oleh Insider, keduanya mengatakan hampir pasti itu adalah tulang belakang manusia, meski tidak sepakat jika tulang itu disebut itu berasal dari seorang anak.
Mendapat banyak ancaman karena perbuatan kontroversi nya, Arnold Putra akhirnya buka suara.
“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi. Jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang. Saya tidak berniat untuk menjual habis dan akan terus mewujudkan ide-ide saya,” tegas Arnold.
Baru-baru ini kembali viral di media sosial hingga menyeret nama Arnold Putra lagi.
Hal itu berkaitan dengan viralnya berita perdagangan organ tubuh manusia di Meksiko.
Kabar tersebut mencuat usai kepolisian Meksiko mengungkap ada upaya pengiriman benda mencurigakan.
Benda tersebut tak lain adalah beberapa potongan tubuh manusia.
Tujuan pengirimannya diketahui bakal dikirim ke Singapura.
Lebih lanjut dan mengejutkannya, pihak kepolisian Meksiko membeberkan sosok yang membeli barang tak biasa itu.
Sosok yang dimaksud oleh kepolisian Meksiko tak lain adalah seorang desainer asal Indonesia.
Nama Arnold Putra pun jadi sorotan netizen gegara kabar perdagangan organ manusia itu karena kasus yang pernah menyeret sangat desainer.
(*)