Perancang busana Arnold Putra menuai kontroversi karena tas yang ia buat dari tulang punggung bocah penderita osteoporosis.
"Seorang perancang busana Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang "bersumber etis", yang katanya berasal dari surplus medis di Kanada," tulis media Insider.
Kenekatan Arnold Putra pun memancing kehebohan banyak pihak kalau itu.
Arnold Putra pun tampak memamerkan tampilan tas yang kontroversial itu di akun sosial media pribadinya.
Ia menambahkan keterangan tulisan dan mengaku bahwa tas tersebut terbuat dari tulang belakang anak penderita osteoporosis yang dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tas yang yang pertama kali dijual pada tahun 2016 itu rupanya dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau sekitar 78,5 juta rupiah.
Baca Juga: Janur Kuning Segera Melengkung? Ivan Gunawan Ingin Nikahi Ayu Ting Ting: Insya Allah 2023
Menurut dua ahli osteopati anak yang dihubungi oleh Insider, keduanya mengatakan hampir pasti itu adalah tulang belakang manusia, meski tidak sepakat jika tulang itu disebut itu berasal dari seorang anak.
Mendapat banyak ancaman karena perbuatan kontroversi nya, Arnold Putra akhirnya buka suara.
“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi. Jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang. Saya tidak berniat untuk menjual habis dan akan terus mewujudkan ide-ide saya,” tegas Arnold.
Baru-baru ini kembali viral di media sosial hingga menyeret nama Arnold Putra lagi.