Jika melihat apa yang dilakukan suaminya dari sisi positif, maka perbuatan yang terkesan kurang baik pun menjadi baik.
"Karena semuanya diterapkannya positif, pasti akan positif sebenarnya," katanya.
Ia lantas mencontohkan, saat Rizky Billar marah disertai sebab yang jelas, ia akan menyebut suaminya sebagai sosok yang tegas, alih-alih sebagai seorang pemarah.
"Misalkan sikap tegasnya, ya bagus dong, optimisnya," kata dia.
"Tergantung kalau kita lihatnya marah pasti otomatis marah, tapi kalau kita lihatnya itu sikap yang tegas ya itu positif," tandasnya.
Meski mengaku tak ada kekhawatiran sikap buruk Billar menurun ke anaknya, namun Lesti Kejira berharap agar Baby L menjadi sosok yang lebih baik ketimbang kedua orang tuanya.
"Cuma dedek berharap mudah-mudahan abang L jauh lebih bijaksana, hatinya lebih sabar lagi," ujar Lesti Kejora.
"Pokoknya semua yang baik dari papah dan ibunya ada di anaknya," tambah dia.
Setuju dengan penuturan Lesti Kejora, Aurel Hermansyah yang akan segera dikaruniai anak pertama itu pun mengatakan bahwa sifat buruk seseorang amsih bisa diperbaiki. (*)