Gegara hal tersebut, Roy Kiyoshi diminta untuk selalu memeriksa kesehatannya secara teratur.
"Karena saudara-saudaraku papanya sepupu aku, semuanya punya hal yang sama. Dari Keluarga papa kayanya nurunin aku gen ini. Papa khawatir banget sih melihat kondisi anaknya," ujar Roy Kiyoshi.
Dalam sebuah kesempatan baru-baru ini Roy Kiyoshi menceritakan kronologi awalnya ia mengidap penyakit berbahaya ini.
Dirinya menceritakan awal mengeluhkan sakitnya hingga didiagnosa pembengkakan jantung.
Lelaki kelahiran 34 tahun lalu itu awalnya mengalami gejala sesak napas hingga pingsan.
"Karena sakit, sesak nafas sama mau jatuh gitu, kayak kliyengan, gelap, blackout. Semuanya gelap," tuturnya.
"Makanya kenapa aku periksa, tahunya ada pembengkakan jantung, terus ada satu lagi, gejalanya kayak ngos-ngosan. Aku naik tangga nih lantai dua aku cape banget," lanjut Roy.
Setelah didiagnosa pembengkakan jantung, Roy Kiyoshi pun diminta dokter untuk menjalani pola hidup yang sehat.
"Saya dibilang nggak boleh stres, makanan harus dijaga, olahraga, tekanan darah jangan terlalu turun, karena itu bahaya," tutupnya.
Roy Kiyoshi mengaku pasrah saat terdiagnosis menderita pembengkakan jantung.