Sosok.ID - Malam pertama biasanya dinanti-nantikan oleh pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Seharusnya pula malam pertama menjadi momen yang membahagiakan.
Tapi, pasangan yang satu ini justru terlibat pertengkaran hebat beberapa jam setelah acara pernikahan mereka usai digelar.
Bahkan, sang pengantin wanita sampai dimasukkan ke tong sampah gara-gara membuat mempelai pria marah besar.
Mengutip dari saostar.vn via Grid.ID, Jumat (28/1/2022), hal ini terjadi pada pasangan pengantin baru asalTiongkok.
Beberapa jam setelah pernikahan digelar, saat para tamu undangan telah pergi, pasnagan pengantin ini memutuskan untuk jalan-jalan berdua di taman.
Keduanya pun masih tampak mengenakan pakain pengantin berwarna merah.
Namun, alih-alih berjalan sambil bergandengan tangan layaknya pasangan romantis, keduanya justru terlibat pertengkaran hebat.
Pertengkaran mereka pun sampai memicu perhatian orang-orang yang kebetulan berada di sekitarnya.
Usut punya usut, pertengkaran itu dipicu oleh permintaan sang istri.
Baru beberapa jam sah jadi istri, pengantin wanita itu rupanya meminta suaminya membelikan rumah untuk adiknya.
Mempelai sendiri diketahui hanya berasal dari kekuarga biasa.
Namun, ia begitu memperhitungkan keuangan soal pernikahan dan kehidupan setelahnya.
Ia memberi mahar 200 yuan dan membeli rumah untuk ditinggali bersama sang istri.
Namun, siapa sangka, kebaikan pria itu malah dimanfaatkan oleh sang pengantin wanita.
Mengira suaminya kaya raya, pengantin wanita lun ngelunjak minta adiknya yang sebentar lagi juga akan menikah ikut ditanggung.
Pengantin wanita itu pun berani mengancam akan menceraikan suaminya bila permintaannya tak dituruti.
Mendengar hal itu, sang suami pun hanya diam dalam amarahnya.
Walaupun tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia langsung menggendong sang istri.
Ia lantas memasukkan istrinya ke tong sampah.
Melihat hal itu, beberapa warga langsung menolong sang istri keluar dari tong sampah.
Video pertengjaran keduanya pun beredar luas di jagad maya dan jadi gunjingan.
Ada netizen yang mendukung sikap pengantin wanita. Menurut mereka, setelah menikah keluarga dari mempelaiwanitaakan menjadi tanggung jawabpengantinpria.
Termasuk menolong adik laki-laki dari istrinya yang kini menjadi adik iparnya.
Namun ada pula yang membela sangpengantinpria. Mereka menyebut permintaanpengantinwanitatidak masuk akal.
Pasalnya adik laki-lakinya perlu menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia tidak boleh terlalu bergantung dan merepotkan kakak iparnya.
(*)