Usut punya usut, pertengkaran itu dipicu oleh permintaan sang istri.
Baru beberapa jam sah jadi istri, pengantin wanita itu rupanya meminta suaminya membelikan rumah untuk adiknya.
Mempelai sendiri diketahui hanya berasal dari kekuarga biasa.
Namun, ia begitu memperhitungkan keuangan soal pernikahan dan kehidupan setelahnya.
Ia memberi mahar 200 yuan dan membeli rumah untuk ditinggali bersama sang istri.
Namun, siapa sangka, kebaikan pria itu malah dimanfaatkan oleh sang pengantin wanita.
Mengira suaminya kaya raya, pengantin wanita lun ngelunjak minta adiknya yang sebentar lagi juga akan menikah ikut ditanggung.
Pengantin wanita itu pun berani mengancam akan menceraikan suaminya bila permintaannya tak dituruti.
Mendengar hal itu, sang suami pun hanya diam dalam amarahnya.
Walaupun tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia langsung menggendong sang istri.