Sosok.ID -Ditamparcalon suami sehari sebelum pernihakan, wanita ini sakit hati dan marah.
Ia juga menanggung malu karena aksi main tangan itu disaksikan sejumlah tahu.
Insiden ini berujung wanita ini membatalkan pernikahannya dengan calon suami.
Bukan itu saja, keesokan harinya ia malah langsung menikah dengan pria lain.
Melansir India Today, kejadian ini terjadi di Kota Panruti, distrik Cuddalore, negara bagian Tamil Nadu, India.
Diketahui, pasangan gagal menikah ini telah bertunangan pada 6 November 2021.
Keduanya seharusnya melangsungkan pernikahan pada 20 Januari 2022.
Sehari sebelum hari pernikahan resmi digelar, tepatnya 19 Januari 2022, kedua keluarga menggelar pesta sesuai adat setempat.
Semuanya menikmati pesta itu dengan bahagia termasuk kedua calon pengantin.
Saat musik dinyalakan untuk memeriahkan acara, semua orang menari dan bernyanyi bersama.
Sayangnya, setelah inilah insiden memalukan itu terjadi.
Ketika pengantin ikut wanita menari bersama yang lain, sepupu pengantin pria mendekati dan mereka menari bersama.
Bukan sekedar berjoget, sepupu pengantin pria ini juga meletakkan tangannya di kedua bahu mempelai.
Keduanya juga menari dengan jarak berdekatan.
Dalam suasana gembira, sebenarnya si sepupu tidak melakukan tindakan yang berlebihan dan si pengantin wanita juga tidak meresponnya.
Namun, melihat kedekatan keduanya, calon pengantin pria langsung kesal dan dibakar api cemburu.
Ia mendorong sepupunya untuk pergi menjauh.
Setelahnya secara mengejutkan calon pengantin pria menampar wajah calon istrinya.
Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga hingga membuat tamu yang hadir di pesta itu sangat terkejut.
Calon pengantin wanita pun menangis di pesta dan berpikir bahwa calon suaminya tidak menghormatinya.
Lebih mengejutkan lagi, pengantin wanita memutuskan untuk membatalkan pernikahannya saat itu juga.
Baca Juga: Sibuk Mendesah dengan Selingkuhan, Wanita Ini Tak Tahu Suaminya Berada di Kolong Kasur
Kedua orangtua wanita itu pun langsung setuju.
Tak berhenti sampai di situ, keluarga si wanita langsung mencarikan pengantin pria lain untuk dinikahkan dengan putrinya.
Keesokan harinya, pada 20 Januari 2022, pernikahan pengantin wanita berlangsung pada tanggal dan waktu yang sama, tetapi di lokasi yang berbeda sekitar 7 km dari tempat sebelumnya.
Dan tentu saja pernikahan itu berlangsung dengan pengantin pria yang berbeda.
Mengetahui kabar ini, pengantin pria sangat marah.
Mereka pun segera melapor ke polisi Kota Panruti untuk menuntut pengantin wanita dan keluarga gadis itu membayar ganti rugi sebesar 70.000 rupee (Rp 13 juta).
Ini adalah jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh pengantin pria dan keluarga pengantin pria untuk membayar pernikahan.
(*)